Ma’badong... Syair-syair kematian dari Toraja!!





ma'badong
Beberapa “Kesenian” yang biasa ditampilkan pada Adat Rambu Solo adalah berupa nyanyian ungkapan ratapan dan penghormatan kepada sang almarhum. Kesenian atau ratapan yang diungkapkan ini tidak hanya tentang penderitaan di dunia sekarng ini tapi juga mengungkapkan masa awal yang indah sekaligus antisipasi ke masa depan. Pemakaian kesenian berdasarkan status dan fungsi alm. Tetapi dinikmati oleh seluruh peserta oleh karena selalu dilaksanakan di tempat yang terbuka.


Ma’badong atau badong ialah sejenis paduan suara yang paling populer pada upacara adat rambu solo. Badong pada awalnya ditampilkan pada tingkat aluk yang lebih tinggi. Yaitu mulai pada tingkat aluk dipatallungbongi ( upacara 3 malam) ke atas. Isi badong terdiri dari pembukaan yaitu pernyataan duka cita, yang menguraikan secara ringkas (menurut mitos) keturunan alm. Sejak dari langit, riwayat hidupnya sejak di dalam kandungan sampai pada wafatnya, kemudian bagaimana acara aluk rambu solo yang akan dilakukan, perjalanannya ke puya sampai pada akhirnya menjelma menjadi ilahi atau dewa di langit dan dari sana ia akan menuntun dan memberkati anak cucunya. Serta komunitasnya di dunia ini. Kalau silsilah kluarganya tidak jelas maka badongnya sembarang saja (dibadong pia) kata-kata dalam badong atau nyanyian ratapan ini disesuaikan dengan status dan fungsi sosial almrhum. Sebab itu ada beberapa jenis badong menurut isinya seprti badong untuk kaum bangsawan (badong pa’buttuan sugi’), badong pahlawan ( badong tobarani) badong untuk tokoh masyarakat ( badong sando atau badong to minaa), Dan badong untuk orang yang biasa saja. Yang lebih unik dari jenis badong ialah badong to meaa (dikhususkan pada waktu pemakaman saja ) badong to meaa lebih dikhususkan pada mengungkapkan kegembiraan karena almarhum sedang menuju perjalanan ke perkampungan para leluhurnya bersama dengan para pendahulunya dan yang pada akhirnya arwahnya akan naik ke langit dan menjadi ilah atau dewa disana..

Contoh isi badong to meaa (diterjemahkan secara bebas):

Tipambuso-busomo nene’ (berguncang-guncanglah sang nenek)
Tigeang –geangmo ambe’ (teroleng-olenglah sang bapa)
Umpeagi kake’deran (menunggu keberangkatannya)
Untayan kalingkan (menunggu perjalanannya)
Paiman-paimanmo lalan ( bersukacitala para jalanan)
Sendemo kalumingkan (bergembiralah kepergiannya)
Paiman-paimanmo liang (bersukacitalah liang kubur)
Sendemo batu dilobang (bergembiralah batu yang dilobang)
Tiromi tu tau tongan (lihatlah orang ini)
Tu to natampa deata (dia yang dikaryakan dewa-dewa)
Malulun rante na ola (jalanan kan rata dilaluinya)
Ma’ti tombang na polalan (kubangan mengering ketika dia lewat)
Samale-malenamo sau’ ( semakin ia ke selatan)
Samentangana lalanmo ( semakin ke pertengahan jalan)
Unnorong sola pampangna (berenang bersama “si tanduk melintang”)
Lamban sola talebongna (menyebrang bersama “si tanduk lengkung”)
Napokinalloi lalan (yang menjadi bekal di jalan)
Na pobokong dilambanan (menjadi bawaan saat menyebrang)
Parannu- rannu nene’na (bergembiralah para leluhurnya)
Sende- sende to dolona (bersukacitalah nenek moyangnya)
Na pa’parampoi sau’ (menerima segala yang dibawanya)
Napa’baenan-baenani (menyimpan segala kekayaannya)
Sau’mo rumombena langi’ (disanalah ke rumbai langit)
Sola engkok na batara (dan keujung khayangan)
Ke’de’ mantangmo sarira (berdiri tegaklah pelangi)
Na olai langan langi’ (sebagai jembatan penyebrangan ke langit)
Nani torro parannu ( dan disana dia akan tinggal dengan sukacita)
N’nisung sanda paiman (dan menetap dengan bahagia)
Torro deatami dao ( dijadikan seorang dewa)
N’nisung kapuanganmo (dan saatnya berkedudukan sebagai dewa)
Ra’tuk langi na posambu’ (berselimutkan bintang bintang)
Lepa-lepa na allonanni (berbantalkan cahaya malam)
Nakuanna’ dao mai (dari sana ia akan bersabda kepadaku)
Kada napotuleranna (sabda yang telah dimantapkannya)
Masakke ko kumasakke (selamatlah engkau maka aku akan selamat)
Tabassiang makole-kole (bersama-sama kita akan sejahtera)...


Sumber dan terjemahan : Pusbang Gereja Toraja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

thanks..